Memperoleh leads adalah langkah awal yang sangat penting untuk menjaring pelanggan potensial yang berpotensi meningkatkan keuntungan. Lead adalah calon pelanggan yang menunjukkan minat pada produk atau layanan, dan berhasil menarik leads merupakan dasar dari strategi pemasaran yang sukses. Kita akan membahas cara efektif mendapatkan leads, teknik-teknik yang dapat diterapkan, serta contoh-contoh yang relevan untuk membantu bisnis Anda mencapai target yang diinginkan.
- Artikel Terkait : Pengertian Leads Mulai Dari Manfaat, Perbedaan, dan Contohnya
Bagaimana Leads Penting Bagi Bisnis?
Leads adalah individu atau perusahaan yang tertarik pada produk atau layanan tertentu, ditandai dengan tindakan seperti mendaftar, mengunduh konten, atau mengisi formulir di situs web bisnis Anda. Mereka adalah calon pelanggan potensial yang memerlukan strategi khusus agar ketertarikan mereka berkembang menjadi transaksi nyata.
Mendapatkan leads yang relevan sangat penting karena membantu perusahaan dalam:
- Meningkatkan peluang konversi penjualan.
- Membantu pemasaran yang lebih tertarget.
- Membangun basis pelanggan yang loyal.
- Mengurangi biaya pemasaran dengan lebih berfokus pada audiens yang tepat.
Strategi Mendapatkan Leads yang Efektif
Berikut adalah beberapa cara untuk mendapatkan leads yang efektif, lengkap dengan contoh aplikasi dan manfaatnya:
1. Memahami Marketing Funnel
Marketing funnel atau corong pemasaran adalah langkah awal dalam memperoleh leads yang efektif. Di dalamnya terdapat berbagai tahap seperti kesadaran (awareness), pertimbangan (consideration), dan konversi (conversion). Setiap tahap memerlukan pendekatan yang berbeda untuk menarik perhatian audiens.
Misalnya, pada tahap awareness, konten yang menarik seperti artikel blog, infografis, atau video dapat memperkenalkan produk kepada audiens. Di tahap berikutnya, strategi seperti email marketing atau remarketing bisa digunakan untuk memperdalam minat audiens, sementara di tahap akhir, diskon eksklusif atau penawaran khusus dapat membantu mengubah minat menjadi pembelian.
2. Membuat Landing Page yang Optimal
Landing page adalah halaman di situs web yang didesain khusus untuk menangkap informasi leads. Halaman ini biasanya dilengkapi dengan formulir yang mengajak pengunjung untuk memberikan detail mereka, seperti nama dan alamat email, sebagai imbalan dari informasi atau produk gratis (misalnya, e-book atau konsultasi gratis).
Desain dan konten di dalam landing page harus menarik dan relevan dengan kebutuhan audiens. Misalnya, sebuah bisnis yang menjual produk skincare dapat membuat landing page yang menawarkan tips membeli skincare atau panduan memilih produk terbaik. Pastikan halaman ini memiliki call-to-action (CTA) yang kuat agar pengunjung terdorong untuk mendaftar.
3. Menyediakan Konten Yang Mengedukasi
Konten yang informatif dan bermanfaat adalah kunci dalam menarik minat audiens yang relevan. Content marketing seperti blog, video tutorial, infografis, dan podcast dapat meningkatkan engagement sekaligus menumbuhkan minat audiens untuk terus mengikuti bisnis Anda.
Misalnya, sebuah perusahaan IT dapat membuat artikel tentang “Tips Memilih Software yang Tepat untuk Bisnis.” Audiens yang tertarik dengan topik ini akan mengunjungi situs dan, jika tertarik, akan meninggalkan informasi mereka sebagai leads.
4. Menyediakan Newsletter atau Opsi Berlangganan
Mengajak audiens untuk berlangganan newsletter adalah cara ampuh lainnya dalam menjaring leads. Dengan berlangganan, calon pelanggan akan secara rutin menerima konten informatif dan promosi terbaru dari bisnis Anda. Pastikan newsletter yang Anda kirimkan memiliki nilai tambah seperti informasi tentang produk baru, artikel terbaru, atau penawaran eksklusif.
Misalnya, situs e-commerce bisa menyediakan opsi newsletter dengan penawaran diskon untuk anggota baru. Audiens yang tertarik akan mendaftar dan ini akan menambah lead potensial yang bisa ditargetkan kembali dengan promosi lain.
5. Menggunakan Media Sosial untuk Mendapatkan Leads
Media sosial adalah platform yang sangat efektif untuk menjaring leads karena dapat menjangkau audiens yang luas dengan biaya rendah. Anda dapat menggunakan berbagai cara seperti membuat konten yang menarik, menjalankan kampanye iklan berbayar, atau mengadakan kontes dan giveaway yang mengharuskan peserta memberikan informasi kontak.
Sebagai contoh, sebuah merek pakaian dapat membuat kampanye giveaway di Instagram dengan syarat peserta harus mengikuti akun mereka dan mengisi formulir pendaftaran. Ini tidak hanya membantu meningkatkan jumlah pengikut, tetapi juga mendapatkan leads baru.
6. Menyediakan Sistem Uji Coba atau Trial Produk
Jika bisnis Anda menawarkan produk atau layanan berlangganan, menyediakan uji coba gratis adalah cara efektif untuk menarik leads. Audiens dapat mencoba produk dan, jika puas, mereka lebih mungkin untuk membeli atau berlangganan.
Misalnya, penyedia layanan software dapat menawarkan masa uji coba 14 hari. Pengguna yang tertarik akan memberikan informasi mereka untuk mendapatkan akses uji coba, sehingga Anda bisa menghubungi mereka kembali setelah masa uji coba berakhir.
7. Menerapkan Program Referral
Program referral atau rujukan mendorong pelanggan untuk merekomendasikan produk Anda kepada teman atau keluarga. Program ini biasanya dilengkapi dengan insentif, seperti diskon atau hadiah bagi pelanggan yang berhasil membawa leads baru.
Sebagai contoh, perusahaan fintech dapat memberikan bonus bagi pengguna yang berhasil mengajak orang lain untuk mendaftar. Setiap kali pengguna baru bergabung, pemberi rekomendasi akan mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan diskon atau hadiah.
8. Menggunakan Data Analitik dan Segmentasi Audiens
Dengan memahami data demografis dan perilaku audiens, Anda bisa membuat kampanye yang lebih efektif. Lead generation yang berbasis data memungkinkan bisnis menargetkan kelompok audiens yang paling relevan, misalnya berdasarkan usia, lokasi, atau kebiasaan belanja.
Sebagai contoh, bisnis e-commerce dapat mengelompokkan pelanggan berdasarkan preferensi produk atau kategori yang sering mereka lihat. Dengan begitu, perusahaan bisa membuat kampanye yang lebih personal dan efektif untuk setiap segmen.
9. Mengadakan Webinar atau Acara Online
Webinar atau acara online adalah cara efektif lainnya untuk menghasilkan leads terutama di bidang B2B. Acara ini memberikan wawasan kepada audiens tentang topik yang relevan, dan pada saat yang sama mengundang mereka untuk mendaftar sebagai leads dengan memberikan kontak mereka.
Misalnya, sebuah perusahaan konsultan bisnis dapat mengadakan webinar gratis tentang “Strategi Pemasaran Digital di Era Baru.” Audiens yang tertarik akan mendaftar, dan ini menjadi peluang untuk mendapatkan leads yang memiliki minat pada jasa konsultasi bisnis.
10. Gunakan SEO untuk Meningkatkan Trafik
SEO (Search Engine Optimization) dapat membantu situs web Anda muncul di hasil pencarian ketika audiens mencari informasi terkait produk atau layanan Anda. Dengan menggunakan kata kunci yang tepat dan konten yang relevan, Anda dapat menarik pengunjung yang lebih berpotensi menjadi leads.
Sebagai contoh, homeschooling bisa menargetkan kata kunci seperti “homeschooling jakarta” di blog atau situs webnya. Ketika pengunjung tertarik dan masuk ke situs, mereka dapat diarahkan untuk mendaftar sebagai leads melalui formulir pendaftaran.
Mendapatkan leads bagi bisnis bukanlah proses instan, tetapi membutuhkan strategi yang tepat, kesabaran, dan analisis yang konsisten. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat membangun fondasi lead generation yang kuat dan efektif, serta menciptakan leads yang berkualitas dan relevan.
Ingin solusi lebih lanjut? Kunjungi situs Next Digital Indonesia untuk informasi dan layanan pemasaran digital lengkap yang akan membantu meningkatkan leads dan pertumbuhan bisnis.
