Dalam dunia digital yang semakin terkoneksi ini, hyperlink adalah elemen penting yang nyaris tak terpisahkan dari pengalaman menjelajah internet. Hampir setiap kali Anda membaca artikel di website, membuka dokumen presentasi, atau sekadar menjelajahi halaman web, kemungkinan besar Anda pernah melihat atau bahkan mengklik hyperlink.
Tapi, apa itu hyperlink sebenarnya? Mengapa peran kecilnya begitu besar dalam dunia online? Dan bagaimana kita bisa menggunakannya secara efektif untuk mendukung kebutuhan informasi maupun strategi digital? Artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap, dengan bahasa yang mudah dimengerti dan contoh yang relevan.
Baca juga: 7 Strategi Link Building SEO Terbaik yang Cocok Untuk Pemula
Pengertian Hyperlink dan Fungsinya dalam Dunia Digital
Sederhananya, hyperlink adalah sebuah tautan yang menghubungkan satu halaman ke halaman lainnya, baik dalam satu website maupun antar situs berbeda. Ia bisa berbentuk teks (yang sering diberi warna biru dan digarisbawahi), gambar, tombol, hingga ikon interaktif. Saat diklik, hyperlink akan membawa Anda ke lokasi yang sudah ditentukan bisa halaman web lain, dokumen, video, atau bahkan bagian tertentu dari halaman yang sama.
Namun, lebih dari sekadar “penghubung digital”, hyperlink berperan sebagai jembatan informasi. Dengan mengklik satu tautan, pembaca bisa menelusuri sumber tambahan, menggali konteks lebih dalam, atau bahkan melakukan tindakan tertentu seperti mengunduh file atau mendaftar layanan.
Dalam dunia pemasaran digital dan pengembangan konten, hyperlink juga memiliki fungsi strategis, terutama dalam hal:
- Meningkatkan SEO (Search Engine Optimization) dengan membangun struktur tautan yang kuat
- Menjaga pembaca tetap berada di dalam ekosistem konten Anda
- Memberikan kredibilitas dengan merujuk pada sumber informasi terpercaya
- Mempermudah navigasi halaman yang kompleks atau panjang
Jenis-Jenis Hyperlink yang Perlu Anda Ketahui
Ada berbagai jenis hyperlink yang digunakan dalam halaman web maupun dokumen digital. Memahami perbedaan dan penggunaannya akan sangat membantu Anda dalam menyusun konten yang efektif dan efisien.
1. Hyperlink Berdasarkan Lokasi Tujuan
a. Internal Link
Hyperlink yang mengarah ke halaman lain dalam domain yang sama. Umumnya digunakan untuk menghubungkan satu artikel dengan artikel lainnya yang relevan.
b. External Link
Hyperlink yang mengarah ke situs atau domain berbeda. Biasanya digunakan untuk mendukung data atau memberikan referensi eksternal yang terpercaya. Misalnya, menautkan istilah HTTPS ke penjelasan resminya di Wikipedia.
c. Anchor Link (In-page Link)
Jenis hyperlink yang membawa pengguna ke bagian tertentu dalam halaman yang sama. Berguna pada artikel panjang atau dokumen dengan struktur kompleks. Klik tautan Daftar Isi di atas halaman ini. Itu salah satu contohnya.
2. Berdasarkan Format Media
a. Text Hyperlink
Tautan berbasis teks atau kalimat. Paling umum digunakan dalam artikel dan blog.
b. Image Hyperlink
Gambar yang berfungsi sebagai tombol atau link menuju halaman lainnya.
c. Button Hyperlink
Tombol visual, biasanya ditemui dalam formulir, iklan, atau halaman arahan (landing page) dengan ajakan bertindak (CTA).
3. Berdasarkan Struktur URL
a. Absolute URL
Menampilkan alamat lengkap termasuk protokol (https://) dan domain.
Contoh: https://nextdigital.co.id/blog/hyperlink-adalah
b. Relative URL
Hanya menunjukkan path relatif dari halaman saat ini, cocok untuk dokumen dalam struktur direktori yang sama.
Contoh: /blog/hyperlink-adalah
Baca juga: Ini Dia Manfaat Backlink Untuk Bisnis Online Anda
Cara Membuat Hyperlink untuk Berbagai Platform
Tak perlu menjadi developer untuk bisa membuat hyperlink yang efektif. Berikut adalah panduan praktis untuk berbagai platform yang umum digunakan.
1. Membuat Hyperlink dengan HTML
Jika Anda mengelola sebuah website atau menulis dalam format HTML, Anda bisa menambahkan hyperlink menggunakan kode berikut:
<a href=”https://nextdigital.co.id”>Kunjungi Next Digital</a>
Bagian href menentukan alamat tujuan, sementara teks di antaranya adalah yang ditampilkan pada halaman.
2. Hyperlink di Word, Excel, dan PowerPoint
Untuk dokumen offline:
- Blok teks atau pilih objek (gambar/shape)
- Klik menu Insert → Link
- Masukkan URL atau pilih file di komputer
- Klik OK
Hyperlink dalam dokumen seperti ini sangat berguna untuk presentasi interaktif atau referensi silang antar dokumen.
3. Hyperlink di WordPress
Jika Anda menggunakan CMS seperti WordPress:
- Masuk ke halaman atau artikel
- Blok teks yang ingin diberi link
- Klik ikon rantai di toolbar editor
- Masukkan URL, lalu tekan Enter atau klik Apply
Gunakan internal link untuk menghubungkan ke artikel lainnya di situs Anda, dan external link untuk referensi luar yang relevan.
Optimalkan Strategi Digital Anda dengan Hyperlink yang Tepat
Hyperlink adalah bagian penting dari setiap pengalaman digital baik saat menjelajahi halaman web, menyusun dokumen interaktif, maupun mengoptimalkan strategi konten untuk SEO. Dengan memahami fungsi, jenis, dan cara membuat hyperlink, Anda tidak hanya meningkatkan kualitas informasi, tapi juga mendorong keterlibatan pengguna secara lebih strategis. Ingin memaksimalkan potensi digital brand Anda melalui konten, SEO, atau pengembangan website? Hubungi kami di nextdigital.co.id/contact dan tim Next Digital Indonesia siap membantu.