Jika Anda bertanya, “Sales marketing itu apa sih sebenarnya?” atau mengapa banyak perusahaan mencari talenta di bidang ini, Anda berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membedah tuntas tentang sales marketing mulai dari pengertian, perbedaannya dengan marketing, tugas, skill, hingga strategi yang relevan untuk dunia bisnis modern. Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan pemahaman yang lengkap dan insight terbaru di bidang sales marketing.
Baca juga: Apa Itu Komunikasi Pemasaran / Marketing Communication? Definisi, Elemen, dan Peran di Bisnis
Pengertian Sales, Marketing, dan Sales Marketing
Mari mulai dengan memahami fondasinya. Istilah “sales” dan “marketing” sering dianggap sama, padahal keduanya punya peran dan tujuan yang berbeda dalam perjalanan sebuah produk sampai ke tangan konsumen.
Sales adalah aktivitas penjualan yang berfokus pada bagaimana produk atau jasa perusahaan berpindah tangan ke pelanggan. Di sini, ada interaksi langsung, penawaran, negosiasi, hingga akhirnya terjadi transaksi. Sementara itu, marketing adalah proses yang lebih strategis dan panjang: membangun brand, mengenali kebutuhan pasar, merancang promosi, hingga menentukan deskripsi produk yang menarik minat calon pelanggan.
Lalu, sales marketing adalah gabungan kekuatan keduanya. Di sinilah strategi penjualan bertemu dengan kreativitas marketing. Tujuannya, bukan cuma “jualan cepat”, tapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.
Baca juga: SEO atau Social Media Marketing (SMM)? Ini Cara Memilih Strategi Digital yang Tepat
Memahami Perbedaan Antara Sales dan Marketing
Banyak dari kita yang masih suka bertanya-tanya, apa sih sebenarnya perbedaan sales dan marketing? Meski sering terdengar seolah sama, keduanya punya peran yang sangat berbeda dalam sebuah bisnis.
Bagaimana Cara Kerja Sales? Fokus pada Target dan Closing
Tim sales adalah garda terdepan yang langsung berinteraksi dengan pelanggan. Mereka melakukan pendekatan, menawarkan produk secara langsung baik lewat pertemuan tatap muka, telepon, atau bahkan digital. Tujuan utama mereka adalah menutup penjualan secepat dan seefisien mungkin, membangun hubungan personal agar terjadi closing, dan tentu saja, memenuhi target yang sudah ditetapkan perusahaan.
Marketing: Di Balik Layar, Menciptakan Strategi dan Membangun Brand
Sementara itu, tim marketing lebih banyak bekerja di balik layar. Mereka bertugas melakukan riset pasar, menyusun strategi pemasaran, membuat konten, menganalisis kompetitor, hingga merancang berbagai kampanye. Tujuannya jelas: membangun brand yang kuat, menciptakan permintaan (demand), dan memastikan produk dikenal serta diingat oleh sebanyak mungkin calon pelanggan.
Ketika Sales dan Marketing Bersatu: Sinergi yang Menghasilkan
Di sinilah konsep sales marketing hadir sebagai jembatan penghubung yang harmonis. Tim sales marketing adalah mereka yang mampu menggabungkan ketajaman insting penjualan dengan kejelian strategi pemasaran. Fokusnya bukan cuma pada “seberapa cepat produk bisa laku”, tapi juga “bagaimana menciptakan pasar yang loyal dan siap membeli di masa mendatang”.
Tugas dan Job Desk Sales Marketing
Dalam dunia bisnis, deskripsi pekerjaan sales marketing sangat beragam, tetapi secara umum, inilah job desk yang wajib dipahami:
1. Melakukan Riset dan Analisis Pasar
Sales marketing harus paham betul siapa target pasar, tren apa yang sedang berkembang, dan apa yang dibutuhkan konsumen. Tanpa riset pasar yang kuat, strategi penjualan akan mudah meleset.
2. Menyusun Strategi Penjualan Produk
Mereka bertanggung jawab menyusun rencana penjualan, memilih channel distribusi, merancang promo, hingga mengatur positioning produk. Setiap langkah disusun berdasarkan data dan pengamatan tren.
3. Mencari dan Membangun Hubungan dengan Calon Pelanggan
Sales marketing harus rajin membangun komunikasi, menjaga hubungan, dan membina loyalitas pelanggan. Mereka bukan hanya mencari pelanggan baru, tapi juga menjaga yang sudah ada.
4. Melakukan Penawaran dan Negosiasi
Tugas selanjutnya adalah melakukan presentasi, menjelaskan keunggulan produk, menanggapi keberatan, hingga negosiasi harga. Semua dilakukan dengan skill komunikasi dan empati tinggi.
5. Merekap dan Menganalisis Data Penjualan
Setiap data hasil penjualan direkap dan dianalisis. Dari sini bisa dievaluasi, produk mana yang paling laku, segmen mana yang potensial, dan strategi mana yang perlu diperbaiki.
Baca juga: Penjelasan Conversion Rate Sales dalam Dunia Digital
Skill Wajib untuk Sales Marketing
Agar bisa sukses di bidang sales marketing, ada beberapa skill yang perlu dikuasai:
– Kemampuan Komunikasi
Tanpa komunikasi yang efektif, produk bagus sekalipun akan sulit dijual. Seorang sales marketing harus mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan persuasif.
– Pengetahuan Produk dan Pasar
Mereka wajib menguasai detail produk serta memahami kondisi pasar, kompetitor, dan tren terbaru.
– Negotiation Skill
Negosiasi adalah bagian tak terpisahkan dari pekerjaan ini. Mampu menawarkan value tanpa harus mengorbankan margin.
– Analisis dan Problem Solving
Sales marketing perlu berpikir analitis untuk memecahkan masalah penjualan dan menemukan peluang baru.
– Manajemen Waktu dan Target
Mampu mengatur waktu dengan baik antara mencari prospek, melakukan follow up, dan menyusun laporan.
Strategi Sales Marketing yang Efektif untuk Bisnis
Dalam praktiknya, ada beberapa strategi yang terbukti ampuh mendongkrak penjualan dan memperkuat pemasaran:
1. Menggunakan Data dan Teknologi
Mengintegrasikan CRM, marketing automation, dan analytics sangat membantu dalam memonitor performa, mengenali pola perilaku pelanggan, dan menyesuaikan strategi secara real-time.
2. Kolaborasi Antara Tim Sales dan Marketing
Tim sales dan marketing harus bekerja sama, saling berbagi data dan insight. Dengan begitu, prospek yang dihasilkan marketing bisa lebih mudah dikonversi oleh tim sales.
3. Menerapkan Customer-Centric Approach
Fokus pada kebutuhan dan pengalaman pelanggan. Dengarkan feedback mereka dan gunakan untuk memperbaiki penawaran produk.
4. Pemanfaatan Digital Marketing
Dari SEO, email marketing, social media, hingga content marketing, semua bisa dikombinasikan untuk memperkuat jangkauan dan awareness.
5. Konsistensi dan Evaluasi
Strategi tanpa evaluasi adalah sia-sia. Lakukan review secara berkala, update strategi, dan terus belajar dari data yang ada.
Baca juga: Jangan Salah Pilih! Ini Dia Jenis Social Media Marketing yang Efektif
KPI dan Ukuran Keberhasilan Sales Marketing
Sales marketing adalah bidang yang sangat terukur. Ada beberapa indikator yang bisa dipakai untuk menilai kinerja:
- Jumlah lead yang dihasilkan
- Tingkat konversi penjualan
- Nilai transaksi rata-rata
- Retensi dan loyalitas pelanggan
- Growth revenue bisnis
Saatnya Tingkatkan Strategi Pemasaran Bisnis Anda
Sales marketing adalah pondasi penting bagi bisnis modern menggabungkan pendekatan strategis dari marketing dan ketajaman langsung dari aktivitas penjualan. Dengan memahami konsep dan peranannya, Anda bisa mulai membangun sistem pemasaran yang lebih terarah, berdampak, dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang.
Ingin memperkuat strategi digital bisnis Anda melalui SEO, SEM, media sosial, atau pengembangan website yang efektif? Next Digital Indonesia hadir sebagai partner digital agency Jakarta yang siap bantu wujudkan kampanye digital Anda dengan pendekatan terintegrasi. Hubungi kami langsung di nextdigital.co.id/contact atau kirim email ke info@nextdigital.co.id, dan mari mulai kolaborasi yang berdampak untuk brand Anda.