Setiap pelaku bisnis, content creator, hingga pemilik brand tentu sepakat bahwa iklan adalah salah satu alat pemasaran paling efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Namun, tahukah Anda? Di balik sebuah iklan yang menarik dan mampu memikat hati banyak orang, ada unsur unsur iklan yang wajib diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas pengertian, ciri ciri, serta contoh unsur unsur iklan yang bisa Anda aplikasikan saat membuat iklan untuk kebutuhan bisnis maupun personal. Panduan ini dirancang dengan penjelasan yang mudah dipahami dan mengalir seperti cerita, agar kalian dapat menerapkannya secara langsung dan maksimal.
Baca juga: Iklan Google Ads Tidak Muncul? Mungkin Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Pengertian Iklan dan Peran Unsur Unsur Iklan
Sebelum membahas lebih jauh tentang unsur unsur iklan, mari kita pahami dulu apa sebenarnya iklan itu. Iklan adalah sebuah pesan yang sengaja dibuat untuk mempengaruhi dan mengajak orang lain melakukan suatu tindakan, biasanya membeli produk atau menggunakan layanan tertentu. Dalam dunia pemasaran, iklan tidak hanya sekadar promosi. Lebih dari itu, iklan berfungsi membangun brand, memperkenalkan produk baru, bahkan membentuk persepsi masyarakat terhadap bisnis Anda.
Unsur unsur iklan adalah elemen-elemen inti yang menyusun sebuah iklan menjadi pesan yang utuh, jelas, dan mudah diterima. Tanpa unsur-unsur ini, iklan bisa saja menjadi hambar, tidak menarik, atau bahkan gagal mencapai tujuannya. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan unsur unsur iklan dalam setiap kampanye promosi merupakan langkah awal yang penting bagi siapa saja yang ingin sukses dalam dunia pemasaran.
Baca juga: Penyebab Umum Iklan Instagram Ditolak dan Cara Mengatasinya
Ciri Ciri Iklan yang Efektif
Sebelum masuk ke detail unsur, kami ingin mengajak Anda mengenali dulu ciri ciri iklan yang baik. Ciri-ciri ini adalah pondasi sebelum membuat iklan yang mampu memikat target pasar.
- Persuasif – Iklan yang baik selalu mampu membujuk audiensnya, baik secara halus maupun tegas.
- Informatif – Iklan harus jelas, memberikan informasi yang dibutuhkan tanpa membingungkan.
- Menarik perhatian – Dari visual, judul, hingga isi, semua dirancang untuk membuat orang berhenti sejenak dan memperhatikan pesan Anda.
- Relevan – Pesan yang disampaikan harus sesuai dengan kebutuhan atau minat target audiens.
- Jelas dan ringkas – Teks iklan yang efektif tidak bertele-tele, namun cukup untuk menyampaikan manfaat utama.
Unsur Unsur Iklan yang Wajib Ada
Bagian inti dalam membuat iklan adalah memastikan semua unsur unsur iklan tercakup secara utuh. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang unsur-unsur utama yang harus ada dalam setiap iklan:
1. Judul (Headline)
Judul adalah pintu gerbang utama sebuah iklan. Inilah bagian pertama yang akan dilihat orang saat iklan Anda muncul, baik di media sosial, televisi, maupun media cetak. Headline yang kuat mampu menarik perhatian seketika. Bayangkan ketika seseorang sedang menggulir timeline mereka, headline yang tepat bisa membuat mereka berhenti, membaca, bahkan menindaklanjuti pesan Anda.
Beberapa tips membuat judul yang menarik:
- Gunakan kata-kata singkat, padat, namun menggugah rasa ingin tahu.
- Sampaikan manfaat utama produk atau layanan secara langsung.
- Jangan ragu menambahkan angka atau fakta yang relevan untuk memperkuat pesan.
2. Visual atau Gambar
Visual adalah unsur yang mampu menyampaikan pesan jauh lebih cepat daripada teks iklan. Pilihan gambar yang relevan, berkualitas tinggi, dan sesuai dengan target audiens akan memperbesar peluang iklan untuk diingat dan diperhatikan. Misalnya, dalam iklan makanan, gambar hidangan yang menggugah selera akan jauh lebih efektif daripada deskripsi panjang.
Contoh sederhana, jika Anda ingin membuat iklan minuman segar, tampilkan visual minuman tersebut dalam kondisi dingin, dengan tetesan air dan suasana tropis yang menyegarkan.
3. Teks Iklan (Body Copy)
Setelah headline dan visual berhasil menggaet perhatian, teks iklan berperan memberikan penjelasan lebih lanjut. Teks ini bisa berupa deskripsi produk, keunggulan layanan, atau narasi singkat yang mengajak pembaca mengenal lebih dalam. Usahakan penulisan teks iklan tetap ringkas, komunikatif, dan mudah dimengerti siapa saja.
Teknik storytelling juga bisa diterapkan pada bagian ini, misalnya menceritakan pengalaman pelanggan atau cerita di balik lahirnya produk. Narasi semacam ini terasa lebih manusiawi dan dekat dengan pembaca.
4. Call to Action (CTA)
CTA adalah ajakan bagi pembaca untuk melakukan tindakan selanjutnya. Unsur ini seringkali menjadi penentu sukses tidaknya sebuah iklan. Tanpa CTA yang jelas, audiens bisa saja bingung apa yang harus dilakukan setelah membaca atau melihat iklan Anda. Gunakan kalimat yang tegas seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, “Cek Promo Hari Ini”, atau “Hubungi Kami”.
Letakkan CTA di posisi yang mudah terlihat dan pastikan instruksinya sederhana serta mudah diikuti.
5. Identitas Merek (Brand Identity)
Unsur yang satu ini sering dianggap sepele, padahal peranannya sangat besar dalam membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Identitas merek bisa berupa logo, warna khas, slogan, hingga gaya komunikasi yang konsisten. Dengan menyisipkan brand identity di setiap iklan, Anda memudahkan audiens untuk mengenali dan mengingat merek Anda dalam jangka panjang.
6. Informasi Kontak
Penting untuk memudahkan calon konsumen menghubungi atau mendapatkan informasi lebih lanjut. Sertakan alamat website, nomor telepon, akun media sosial, atau alamat toko fisik. Pastikan data kontak ditulis dengan jelas dan mudah diakses.
Baca juga: Apa Itu Youtube Ads? Jenis-Jenis Iklan & Cara Membuatnya
Unsur AIDA dalam Iklan
Dalam dunia periklanan, dikenal model klasik bernama AIDA, singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Model ini sering digunakan sebagai patokan untuk membuat iklan yang sistematis dan efektif.
- Attention (Menarik perhatian)
Biasanya dilakukan melalui headline dan visual yang kuat. - Interest (Membangun minat)
Teks iklan dan penjelasan produk harus mampu menumbuhkan minat audiens. - Desire (Menciptakan keinginan)
Tampilkan manfaat produk sehingga pembaca merasa “harus memiliki” produk atau layanan tersebut. - Action (Mengajak bertindak)
CTA yang jelas, seperti “Ayo pesan sekarang!” atau “Kunjungi website kami”.
Contoh Unsur Unsur Iklan dalam Praktik
Agar semakin mudah dipahami, berikut kami berikan contoh penerapan unsur unsur iklan dalam pembuatan iklan produk minuman sehat:
Judul: “Segarnya Hidup Sehat Setiap Hari!”
Visual: Gambar botol minuman dengan buah-buahan segar dan latar hijau alami.
Teks Iklan: “Rasakan sensasi minuman alami dengan 100% ekstrak buah asli, tanpa pengawet, tanpa pewarna buatan. Cocok untuk keluarga Anda yang ingin hidup sehat.”
CTA: “Dapatkan diskon spesial hari ini, hanya di www.minumansegar.com.”
Identitas Merek: Logo Minuman Segar di pojok kanan atas.
Informasi Kontak: Hubungi 0812-3456-7890 untuk pemesanan atau kunjungi gerai kami di pusat kota.
Setiap unsur saling mendukung, menghasilkan iklan yang informatif, persuasif, dan mudah dicerna oleh audiens.
Saatnya Naik Level Lewat Iklan yang Tepat Sasaran
Membuat iklan yang efektif bukan soal sekadar tampil menarik, tapi bagaimana setiap unsurnya mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan mengajak audiens bertindak. Dengan memahami dan menerapkan unsur-unsur iklan secara tepat, peluang untuk menjangkau lebih banyak pelanggan pun makin besar.
Kalau Anda ingin hasil yang lebih maksimal, tim Next Digital Indonesia siap bantu. Sebagai Digital Agency Jakarta dengan layanan lengkap: mulai dari SEO, Social Media Marketing, hingga Website Development, kami siap membantu brand Anda tumbuh lebih cepat di ranah digital. Intip layanan lengkapnya di nextdigital.co.id/services.