Saat ini, Konsumen banyak menghabiskan waktu untuk berbelanja secara online. Menurut Google, Terhitung sejak tahun 2015, total penjualan E-Commerce telah mencapai lebih dari 341 milyar Dollar, sebuah angka yang cukup Fantastis. Luar biasanya, fakta justru mengatakan bahwa sekitar 90 persen dari transaksi penjualan tersebut tetap terjadi di Toko konvensional atau toko fisik dan bukan secara online, konsumen tetap pergi menuju toko brand tersebut untuk melakukan pembelian. Padahal seharusnya peran dari Digital Marketing sudah jelas, untuk menciptakan sebuah atmosfer yang cukup baik terhadap brand sehingga akan berujung kepada penjualan secara online.
Berdasarkan fakta tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa Pola belanja konsumen saat ini telah mengalami perjalanan yang lebih kompleks dari sebelumnya yang pernah ada . Berdasarkan fakta tersebut juga, para ahli marketing termasuk kami di Next Digital mulai membayangkan dan mulai melakukan analisis tentang fenomena mengejutkan dari digital marketing ini, mengenai kebiasaan belanja konsumen terhadap penjualan di toko konvensional di tahun-tahun berikutnya, untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal bagi pemilik bisnis.
(Baca Juga: Manfaat Digital Marketing Untuk Bisnis UKM)
(Baca Juga: 6 Tren Digital Marketing Di Indonesia Tahun 2017)
Untuk itu, sebagai salah satu pelaku Digital Agency Jakarta dan SEO Agency Indonesia yang juga telah melakukan beberapa riset mengenai hal tersebut, maka dalam artikel kali ini Next Digital Indonesia akan membahas beberapa hal dan prediksi mengenai tren Digital Marketing 2017, dimana peran Digital marketing dapat membantu mendongkrak penjualan toko-toko fisik dan akhirnya dapat meruntuhkan paradigma pemisah antara Online dan Offline selama bertahun-tahun, khususnya di Indonesia untuk di tahun-tahun mendatang.
Apa yang membuat konsumen masih memilih transaksi di toko fisik, walaupun telah melihat referensi secara online?
Fakta sudah jelas menunjukkan bahwa pencarian secara online juga dapat mengarahkan konsumen secara langsung menuju toko retail terdekat dari posisi mereka. Berdasarkan perbandingan dari Google, ada 3 dari 4 orang yang mencari referensi secara online, dan kemudian justru mendatangi toko yang dilihatnya di internet tersebut secara langsung.
“Biasanya konsumen langsung terinspirasi untuk mendatangi toko fisik dari Brand tersebut setelah sukses mendapatkan beberapa informasi seperti ketersediaan barang yang ada di toko, lnformasi lokal (lokasi toko tersebut, jam buka) hingga harga barang dari toko-toko retail terdekat dari lokasi mereka.”
Akan tetapi, bila informasi yang mereka inginkan tidak tersedia, maka para pembeli akan menjauh. Bahkan riset dari Google mengatakan dari empat orang pembeli, terdapat satu orang yang bahkan sama sekali tidak mau dan justru menghindari resiko agar tidak kecewa bila barang yang mereka cari tidak tersedia ketika sudah mendatangi toko tersebut. maka dari itu, ketersedian informasi sebuah bisnis secara online sangat dibutuhkan di masa sekarang ini.
Smartphone berkembang menjadi senjata utama sekarang ini untuk mendapatkan pengunjung toko
“Tentu! pengaruh Digital telah mengubah pengalaman berbelanja yang selama ini dirasakan orang-orang di toko konvensional atau toko fisik.”
Sebuah studi kembali dilakukan oleh Google dimana hasilnya menunjukkan bahwa 42 % para pengunjung yang berada di dalam toko masih melakukan pencarian informasi secara online melalui Smartphone mereka. Kebanyakan dari mereka mencari informasi menggunakan search engines seperti Google, meskipun ada sebagian orang yang membuka aplikasi ataupun website dari toko tersebut.
Hal ini menunjukkan adanya peluang yang besar bagi toko fisik untuk tetap terhubung dengan konsumen demi mendapatkan pengalaman terbaik dari apa yang konsumen inginkan, agar toko tersebut tetap mampu bersaing di era digital.
Maka, mari jadikanlah ini lebih sederhana lagi; Para pemilik toko fisik bisa membuat sebuah website, aplikasi, iklan online, iklan mobile apps, dan lain sebagai nya, untuk membantu memudahkan berbagai macam kebutuhan konsumen agar mau melangkah menuju toko tersebut, termasuk dengan mengintegrasikan informasi lokal seperti misalnya iklan menggunakan Geo-targeting, ataupun mengintegrasikan dengan Google Visit Store agar mampu mengukur dampak iklan online bagi penjualan toko fisik.
Apakah Pelanggan yang datang ke toko hanya untuk sekedar melakukan transaksi pembelian?
Jawabannya tentu tidak, saat ini konsumen mampu melakukan lebih dari sekedar itu! konsumen mengunjungi toko tidak hanya untuk melakukan pembelian saja, mereka kini telah memiliki ekspektasi yang lebih besar dibanding dulu. Mereka mencari sesuatu yang informatif, serta pengalaman yang baru.
Uniknya, fenomena yang banyak terjadi saat ini adalah banyak para pemilik toko ataupun retailer yang takut apabila konsumennya mendapatkan informasi lebih banyak dan lebih baik di Online sebelum mereka melangkahkan kaki menuju toko tersebut, dimana pada akhirnya toko tersebut hanya menjadi “tempat bermain” bagi konsumen atau pelanggan tanpa memiliki potensi untuk melakukan pembelian.
Tetapi Faktanya, pola dan kebiasaan konsumen saat ini ketika mengunjungi toko lebih dari sekedar proses berbelanja. Ada sekitar 33% pelanggan toko yang aktif melakukan penyelidikan secara online untuk mengetahui lebih lanjut terkait apa saja yang ditawarkan toko tersebut.
Untuk itu, seharusnya kini para pemilik toko memiliki lebih banyak peluang untuk mengesankan sekaligus melibatkan para konsumen yang cerdas dengan cara yang baru. karena di masa sekarang ini, orang-orang lebih ingin dimengerti, sehingga ‘penyesuaian’ dari pihak toko adalah cara untuk memenuhi hal tersebut, karena pelanggan atau konsumen ingin para pemilik toko memberikan pengalaman dan sensasi yang dapat disesuaikan dengan keinginan mereka. Sebagai bukti, ada sekitar 85% pelanggan yang mengatakan bahwa mereka lebih suka berbelanja di toko yang memberikan penawaran eksklusif di dalam toko.
Dan sebagai contohnya, pemilik toko retail bisa memberikan penawaran yang dapatdigunakan oleh pelanggan di toko toko terdekat dari lokasi konsumen, ( contoh: “Diskon 50% hari ini, hanya di toko-toko terdekat”). Sebagai tambahan, pemilik toko tersebut juga bisa menyajikan beberapa promosi tambahan untuk item yang dimaksud sebagai bentuk pilihan alternatif pemenuhan pelanggan, seperti bebas pengiriman langsung kerumah, atau semacam informasi terkait ketersedian produk yang diinginkan pelanggan, serta produk rekomendasi.
Digital kini telah menjembatani jarak antara konsumen dan toko
Pola belanja konsumen saat ini telah mengalami peningkatan jauh bersamaan dengan kemajuan teknologi mobile. Toko-toko yang menyajikan relevansi, serta informasi lokal melalui pencarian dan kehadirannya secara online (seperti aplikasi mobile, atau website) dapat meningkatkan reach dan engagement secara keseluruhan. Jadi, ketika Anda mencoba untuk menggiring konsumen langsung kedalam toko, maka beberapa informasi tambahan toko Anda bisa meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan ketika berada di toko tersebut. Selain itu, dengan penyesuaian penawaran serta rekomendasi yang diberikan, dapat membantu toko-toko fisik memiliki ciri khas masing-masing.
Kini Era Digital telah mengubah dasar dan bentuk dari perjalanan panjang konsep belanja masyarakat dunia, termasuk di Indonesia di tahun-tahun mendatang. Untuk itu, bagi para pemilik toko fisik yang cerdas, maka akan memanfaatkan ini sebaik mungkin untuk menarik minat dan melibatkan konsumen agar dapat beberapa langkah di depan dari kompetitor lainnya.
Untuk itu, Kami juga ingin mendengar lebih jauh tentang pendapat Anda mengenai peran Digital untuk menggiring konsumen menuju toko fisik ini. silahkan berikan pendapat terbaik Anda di kolom komentar.
atau untuk mendapatkan informasi lain seputar Digital marketing lainnya, silahkan langsung hubungi kami di Next Digital Indonesia, salah satu Web Agency Indonesia terbaik