Prinsip-prinsip Desain Logo

Sebuah logo pun memiliki aturan. Bukan hal yang aneh mengingat pentingnya fungsi logo bagi sebuah brand. Ada 5 prinsip dasar yang harus dimiliki oleh sebuah logo. Prinsip tersebut adalah simple, memorable, timeless, versatile, appropriate. Apabila dibahas lebih dalam, ke lima prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

Sebuah logo harus sederhana

Kesederhanaan tidak akan membuat logo menjadi tidak istimewa atau tidak menarik. Justru dengan sederhana makna dan tujuan dari logo akan lebih mudah untuk dimengerti. Logo yang sangat rumit akan sulit untuk diingat apalagi digambarkan kembali. Hal yang penting dari logo bukan kerumitan serta banyaknya elemen yang ditambahkan. Baik jenis tulisan atau warna. Coba Anda pikirkan, jika sebuah logo saja memiliki 3 jenis tulisan, itu akan membuat setiap elemen dalam logo tidak harmonis. Elemen-elemen yang di terapkan pada logo harus menyatu satu sama lain.

Sebuah logo harus mudah di ingat

Setelah prinsip pertama terpenuhi, maka prinsip kedua bisa terpenuhi pula. Kunci dari mudah diingat adalah sederhana. Apabila Anda melihat gambar sebuah lingkaran dan terdapat bunga di dalamnya kemudian melihat gambar lingkaran dan terdapat taman bunga yang bermacam-macam di dalamnya, maka gambar mana yang akan lebih mudah Anda ingat? Gambar mana pula yang akan mudah Anda deskripsikan atau bahkan menggambarnya kembali? Itu contoh sederhana dari logo yang mudah diingat. Mengapa harus mudah diingat? Supaya brand dari logo tersebut bisa lebih mudah dikenali. Ini pun akan membantu mempercepat brand image.

Sebuah logo harus abadi

Jaman terus berubah. Masyarakat pun juga banyak mengalami perubahan. Perubahan juga terjadi pada dunia desain grafis dan termasuk logo. Artikel sebelumnya kita pernah membahas mengenai sejarah logo, dari situ kita juga dapat memahami bahwa logo pun mengalami banyak perubahan baik dari segi desainnya maupun cara membuatnya. Akan tetapi, logo yang akan digunakan dalam jangka panjang tentu harus abadi dan selalu dapat sesuai dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa sebuah entitas mengganti logonya, namun tidak benar juga apabila logo secara terus menerus berubah dalam jangka waktu pendek. Desainer harus mampu memprediksi perubahan yang akan terjadi dan membuat logo hasil karyanya tidak nampak tua dan ketinggalan jaman.

Sebuah logo harus serbaguna

Logo harus tetap dapat menjalankan fungsinya meskipun diterapkan dalam berbagai media dan aplikasi. Untuk alasan ini, logo biasanya dibuat dalam format vektor supaya dapat diterapkan dalam berbagai ukuran. Logo bukan tanaman yang harus memilah-milah media tanam. Logo harus tetap berguna pada media apapun. Ada banyak media yang akan menjadi tempat dimana logo diterapkan. Mulai dari surat, mobil, seragam, atau inventaris lainnya. Maka desainer harus mampu menyesuaikan logo untuk dapat diterapkan pada media-media tersebut.

Sebuah logo harus sesuai

Logo bukan sekedar pemanis atau formalitas semata. Logo dibutuhkan sebagai identitas. Maka dari itu penting untuk menyesuaikan logo dengan entitasnya. Logo pun harus disesuaikan dengan tujuannya. Seperti halnya logo untuk mainan anak, akan lebih bagus jika logo tersebut menggunakan warna-warna yang disukai oleh anak-anak.