6 Cara Membuat Landing Page yang Menarik Untuk Pemula

Cara membuat landing page yang menarik dan efektif adalah langkah penting bagi siapa saja yang ingin meningkatkan konversi dalam dunia digital. Landing page menjadi komponen vital dalam strategi pemasaran digital karena menjadi pintu gerbang pertama antara pengunjung dengan bisnis.

Baik seorang pemula yang baru memulai ataupun seorang yang sudah berpengalaman, memahami cara membuat landing page yang menarik bisa menjadi penentu kesuksesan kampanye online.

Kita akan membahas secara mendalam apa itu landing page, mengapa sangat penting untuk bisnis, jenis-jenis landing page yang bisa Anda buat, serta enam cara untuk menciptakan landing page yang menarik dan efektif. Dengan panduan ini, diharapkan dapat membuat landing page yang tidak hanya menarik perhatian pengunjung, tetapi juga mengonversinya menjadi pelanggan setia.

Apa Itu Landing Page?

landing page
Source Image : Istockphoto

Landing page adalah halaman web yang dirancang khusus untuk tujuan pemasaran atau kampanye periklanan. Berbeda dengan halaman utama (homepage) yang memiliki banyak fungsi dan tautan, landing page biasanya fokus pada satu tujuan spesifik, seperti mengumpulkan informasi kontak melalui formulir pendaftaran, mendorong pembelian produk, atau mendorong pengunjung untuk mengunduh sesuatu.

Landing page memiliki desain yang lebih sederhana dibandingkan halaman web lainnya karena dirancang untuk meminimalkan gangguan dan memfokuskan perhatian pengunjung pada satu tindakan. Dengan hanya memiliki satu tujuan utama, landing page dapat membantu meningkatkan tingkat konversi pengunjung menjadi prospek atau pelanggan.

Mengapa Landing Page Penting untuk Bisnis?

Landing page memainkan peran krusial dalam pemasaran digital karena beberapa alasan berikut:

1. Meningkatkan Konversi Pengunjung

Dengan memfokuskan pengunjung pada satu tindakan spesifik, landing page dapat meningkatkan kemungkinan pengunjung mengambil tindakan yang diinginkan, seperti mendaftar untuk layanan, membeli produk, atau mengunduh konten. Ini berbeda dengan halaman web umum yang sering kali memiliki banyak tujuan dan tautan yang dapat mengalihkan perhatian pengunjung.

2. Memfokuskan Perhatian Pengunjung

Landing page dirancang untuk mengarahkan fokus pengunjung pada penawaran atau informasi penting yang Anda tawarkan. Tanpa gangguan dari navigasi situs yang berlebihan, pengunjung lebih cenderung untuk tetap berada di halaman tersebut dan melakukan tindakan yang Anda inginkan.

3. Memperkuat Kampanye Pemasaran

Landing page yang efektif dapat memperkuat upaya pemasaran Anda, terutama jika Anda menjalankan kampanye iklan berbayar, email marketing, atau kampanye sosial media. Dengan mengarahkan lalu lintas dari kampanye tersebut ke landing page yang relevan, Anda dapat memastikan pesan Anda konsisten dan tepat sasaran.

Jenis-jenis Landing Page

Sebelum masuk ke cara membuat landing page yang menarik, penting untuk memahami jenis-jenis landing page yang dapat Anda buat, tergantung pada tujuan bisnis Anda:

1. Lead Generation Landing Page

Landing page jenis ini dirancang untuk mengumpulkan informasi pengunjung, seperti nama dan alamat email. Halaman ini biasanya memiliki formulir pendaftaran dan menawarkan sesuatu yang berharga sebagai imbalan, seperti eBook gratis, webinar, atau penawaran khusus.

2. Click-Through Landing Page

Landing page ini dirancang untuk mendorong pengunjung mengklik tautan ke halaman lain, biasanya halaman penjualan atau registrasi. Tidak seperti lead generation landing page, click-through landing page tidak memerlukan formulir, tetapi fokus pada membujuk pengunjung untuk mengambil tindakan selanjutnya.

3. Squeeze Page

Squeeze page adalah jenis landing page yang sangat sederhana, biasanya hanya terdiri dari headline, beberapa baris teks, dan formulir untuk mengumpulkan informasi dasar seperti alamat email. Squeeze page sering digunakan untuk mengumpulkan email dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

4. Sales Page

Sales page dirancang khusus untuk menjual produk atau layanan. Halaman ini biasanya lebih panjang dan mencakup semua informasi yang diperlukan pengunjung untuk membuat keputusan pembelian, seperti deskripsi produk, manfaat, testimoni, dan CTA (Call-to-Action) yang kuat.

Cara Membuat Landing Page yang Menarik

Cara Membuat Landing Page yang Menarik
Source Image : Freepik

Setelah memahami pentingnya landing page dan jenis-jenisnya, mari kita bahas enam langkah untuk menciptakan landing page yang menarik dan berfungsi dengan baik. Dengan menerapkan tips berikut, Anda dapat membuat landing page yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga dapat meningkatkan tingkat konversi.

1. Buat Headline Menarik

Headline adalah bagian pertama yang akan dilihat oleh pengunjung ketika mereka membuka landing page Anda. Pastikan headline Anda menarik, jelas, dan langsung menyampaikan nilai utama dari penawaran Anda. Headline yang baik harus mampu menarik perhatian pengunjung dalam hitungan detik dan membuat mereka ingin terus membaca.

Contohnya, jika Anda menawarkan perangkat lunak manajemen proyek gratis, headline seperti “Kelola Proyek Anda dengan Mudah – Dapatkan Akses Gratis Sekarang!” akan lebih menarik dibandingkan dengan “Perangkat Lunak Manajemen Proyek Gratis”. Headline pertama tidak hanya menyampaikan manfaat tetapi juga mendorong pengunjung untuk segera bertindak.

2. Visual yang Mendukung Pesan

Visual yang tepat dapat meningkatkan daya tarik landing page Anda. Gunakan gambar, video, atau grafik yang relevan dengan penawaran Anda dan membantu menjelaskan produk atau layanan dengan lebih baik. Pastikan bahwa visual yang Anda gunakan memiliki resolusi yang tinggi dan sesuai dengan brand Anda.

Misalnya, jika Anda menawarkan produk fisik, menampilkan gambar produk dari berbagai sudut atau video demonstrasi bisa sangat efektif. Jika Anda menawarkan layanan atau produk digital, tangkapan layar atau video tutorial bisa membantu menjelaskan manfaatnya dengan lebih jelas.

3. Tuliskan Manfaat Jelas dan Spesifik

Pengunjung ingin tahu apa yang mereka dapatkan jika mengambil tindakan yang Anda inginkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyampaikan manfaat produk atau layanan Anda dengan jelas dan spesifik. Hindari jargon atau kata-kata yang terlalu teknis yang bisa membuat pengunjung bingung atau kehilangan minat.

Daripada memberikan deskripsi umum seperti “Layanan terbaik untuk bisnis Anda,” cobalah untuk merinci manfaat khusus seperti “Pengelolaan proyek menjadi 30% lebih efisien dengan alat otomatisasi kami.” Ini akan lebih memikat dan relevan bagi pengunjung karena mereka bisa langsung memahami bagaimana produk atau layanan Anda akan memberikan keuntungan nyata.

4. Buat Call-to-Action (CTA)

CTA adalah elemen yang mendorong pengunjung untuk mengambil tindakan. Pastikan CTA Anda terlihat jelas, mencolok, dan mudah diakses. Gunakan warna kontras dan teks yang langsung ke intinya seperti “Daftar Sekarang,” “Dapatkan Penawaran Spesial,” atau “Mulai Uji Coba Gratis.”

Posisi CTA juga sangat penting. Tempatkan CTA di area yang mudah diakses, seperti di bagian atas halaman (above the fold) dan ulangi di bagian bawah halaman untuk memastikan pengunjung selalu memiliki kesempatan untuk mengambil tindakan kapan saja selama berada di landing page Anda.

5. Optimalkan Mobile Version

Dengan meningkatnya jumlah pengguna internet yang mengakses situs web melalui perangkat mobile, memastikan landing page Anda responsif di semua perangkat adalah suatu keharusan. Pastikan teks mudah dibaca, tombol CTA cukup besar untuk diketuk, dan gambar serta video tidak memperlambat waktu muat halaman.

Gunakan alat seperti Google Mobile-Friendly Test untuk memeriksa apakah landing page Anda dioptimalkan untuk perangkat mobile. Selain itu, uji landing page di berbagai perangkat dan browser untuk memastikan pengalaman pengguna tetap konsisten dan lancar.

6. Lakukan A/B Testing

Tidak ada formula pasti untuk landing page yang sempurna, karena apa yang bekerja untuk satu bisnis mungkin tidak bekerja untuk yang lain. Oleh karena itu, melakukan A/B testing adalah cara terbaik untuk mengoptimalkan landing page Anda.

Dengan menguji berbagai elemen seperti headline, gambar, CTA, atau warna, Anda dapat menemukan kombinasi yang paling tepat untuk memaksimalkan konversi.

Misalnya, Anda dapat menguji dua versi headline yang berbeda untuk melihat mana yang lebih berhasil dalam menarik perhatian pengunjung. Atau Anda bisa mencoba dua warna tombol CTA yang berbeda untuk menentukan mana yang menghasilkan lebih banyak klik.

Kesimpulan

Membuat landing page yang menarik dan efektif memerlukan pemahaman tentang audiens Anda, tujuan bisnis Anda, dan bagaimana mengomunikasikan nilai penawaran Anda dengan cara yang paling menarik. Dengan mengikuti enam cara yang telah dibahas di atas, Anda dapat merancang landing page yang tidak hanya memikat perhatian pengunjung, tetapi juga mampu mengonversinya menjadi prospek atau pelanggan setia.

Ingatlah bahwa kunci dari landing page yang sukses adalah fokus pada satu tujuan utama, menggunakan elemen desain dan konten yang mendukung tujuan tersebut, serta terus melakukan pengujian dan optimasi untuk meningkatkan kinerja landing page Anda. Dengan pendekatan yang tepat, landing page Anda bisa menjadi alat yang sangat efektif dalam meningkatkan kesuksesan kampanye pemasaran digital.

Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam membuat landing page yang efektif atau ingin mengoptimalkan strategi digital marketing Anda secara keseluruhan, Next Digital siap membantu. Sebagai Digital Marketing Agency yang berpengalaman, kami memiliki tim ahli yang dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda melalui solusi pemasaran digital yang tepat sasaran.

 

 

Baca Juga : 14 Tren Desain Website Terbaru Beserta Fungsinya Lengkap

SEO Specialist Next Digital. Berpengalaman 5 tahun dalam dunia SEO. Membantu UMKM dan B2B.