Dalam dunia bisnis yang kompetitif, memahami dan mengelola market share atau pangsa pasar adalah kunci untuk bertahan dan berkembang. Market share mencerminkan seberapa besar pengaruh suatu perusahaan atau produk dalam pasar yang dihadapinya. Dengan memahami market share, perusahaan dapat mengevaluasi daya saingnya dan merancang strategi untuk memperluas penguasaan pasarnya.
Kita akan membahas secara rinci apa itu market share, jenis-jenisnya, serta bagaimana cara menghitung dan meningkatkan market share yang baik.
Apa Itu Market Share?
Market share adalah persentase dari total penjualan atau pendapatan dalam sebuah industri atau pasar tertentu yang dipegang oleh suatu perusahaan. Secara sederhana, market share menunjukkan seberapa besar dominasi perusahaan di pasar dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Sebagai contoh, jika di pasar minuman ringan terdapat total penjualan sebesar Rp1 miliar dan perusahaan Anda menyumbang Rp200 juta, maka market share perusahaan Anda adalah 20%.
Menurut Kotler dan Armstrong (2013), market share menjadi salah satu indikator utama untuk mengukur posisi kompetitif suatu perusahaan dalam industri. Dengan memahami market share, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang, kelemahan, dan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan posisinya di pasar.
Fungsi dan Pentingnya Market Share
1. Menentukan Posisi Perusahaan di Pasar
Market share membantu perusahaan memahami posisinya dalam industri. Jika market share tinggi, itu menunjukkan bahwa perusahaan memiliki pengaruh besar di pasar, sementara market share rendah menunjukkan kebutuhan untuk perbaikan strategi.
2. Mengukur Daya Saing
Dengan membandingkan market share perusahaan dengan kompetitor, bisnis dapat mengevaluasi daya saingnya. Perusahaan dapat mengidentifikasi langkah kompetitor yang efektif dan mengadopsi strategi serupa untuk meningkatkan pangsa pasar.
3. Menarik Minat Investor
Investor cenderung lebih percaya pada perusahaan dengan market share yang besar karena hal ini mencerminkan stabilitas dan potensi pertumbuhan bisnis.
4. Membantu Pengambilan Keputusan Strategis
Data market share membantu perusahaan dalam merancang strategi pemasaran, penentuan harga, serta pengembangan produk yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar.
Jenis-Jenis Market Share
1. Value Market Share
Market share ini dihitung berdasarkan total pendapatan dari penjualan produk. Fokusnya adalah pada nilai penjualan, bukan jumlah unit yang terjual.
Contoh: Sebuah perusahaan menjual produk dengan harga tinggi sehingga memiliki pendapatan yang besar meskipun unit yang terjual sedikit.
2. Volume Market Share
Volume market share mengacu pada jumlah unit produk yang terjual dibandingkan dengan total unit yang terjual di pasar.
Contoh: Dalam industri makanan ringan, sebuah perusahaan yang menjual banyak unit dengan harga murah mungkin memiliki volume market share tinggi meskipun pendapatannya tidak sebesar kompetitor.
3. Revenue Market Share
Jenis ini mengukur pangsa pasar berdasarkan total pendapatan dibandingkan dengan total pendapatan industri. Ini memberikan gambaran tentang bagaimana perusahaan menghasilkan uang dibandingkan dengan kompetitor.
4. Customer Market Share
Customer market share menghitung jumlah pelanggan dibandingkan dengan total pelanggan di pasar. Ini lebih banyak digunakan di sektor jasa atau bisnis berbasis langganan.
Cara Menghitung Market Share
Rumus sederhana untuk menghitung market share adalah:
Market Share (%) = (Pendapatan Perusahaan ÷ Total Pendapatan Industri) × 100%
Contoh: Jika perusahaan Anda menghasilkan pendapatan sebesar Rp20 juta dalam satu bulan, sedangkan total pendapatan industri adalah Rp100 juta, maka market share perusahaan Anda adalah:
Market Share = (Rp20.000.000 ÷ Rp100.000.000) × 100% = 20%
Perhitungan ini memberikan gambaran tentang seberapa besar kontribusi perusahaan Anda terhadap pasar secara keseluruhan.
Faktor yang Mempengaruhi Market Share
1. Kualitas Produk
Produk yang berkualitas tinggi cenderung menarik lebih banyak pelanggan, sehingga meningkatkan market share.
2. Harga yang Kompetitif
Penentuan harga yang kompetitif dapat menarik konsumen dari kompetitor, terutama jika perusahaan dapat menawarkan nilai tambah.
3. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang kuat, seperti kampanye digital atau kerja sama dengan influencer, dapat membantu menjangkau lebih banyak pelanggan.
4. Inovasi Produk
Perusahaan yang terus berinovasi cenderung memiliki daya tarik lebih besar di pasar dan mampu mempertahankan pelanggan lama sambil menarik pelanggan baru.
Cara Meningkatkan Market Share
1. Tingkatkan Kualitas Produk
Pastikan produk yang ditawarkan memenuhi atau bahkan melampaui ekspektasi pelanggan. Kualitas yang baik dapat mendorong loyalitas pelanggan dan menarik pelanggan baru.
2. Gunakan Strategi Pemasaran yang Tepat
Gunakan platform digital seperti media sosial, SEO, dan iklan online untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Kampanye pemasaran yang kreatif dan relevan dapat meningkatkan daya tarik perusahaan.
3. Diversifikasi Produk
Meluncurkan produk baru atau memperluas kategori produk dapat membantu perusahaan menjangkau segmen pasar yang berbeda.
4. Tawarkan Harga yang Kompetitif
Menyesuaikan harga agar lebih kompetitif dapat menarik pelanggan dari kompetitor, terutama di pasar yang sensitif terhadap harga.
5. Fokus pada Pengalaman Pelanggan
Pengalaman pelanggan yang positif, seperti layanan pelanggan yang responsif dan proses pembelian yang mudah, dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
Market share adalah indikator penting yang membantu perusahaan memahami posisinya di pasar. Dengan menghitung market share, perusahaan dapat mengevaluasi daya saingnya, mengidentifikasi peluang pertumbuhan, dan merancang strategi yang lebih efektif.
Jika Anda ingin meningkatkan market share bisnis Anda, mulailah dengan memahami kebutuhan pelanggan, meningkatkan kualitas produk, dan mengoptimalkan strategi pemasaran. Ingat, keberhasilan dalam menguasai pasar membutuhkan kombinasi inovasi, ketekunan, dan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar.
Apakah Anda siap untuk memperluas market share bisnis Anda? Hubungi Next Digital untuk solusi pemasaran digital yang dirancang khusus untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Artikel Lainnya : Apa Itu Relationship Marketing? Cara Membangun & Manfaat pada Pelanggan