Cara Bikin Website untuk Pemula Panduan Lengkap untuk Kamu

Membuat website mungkin terdengar rumit, terutama bagi mereka yang belum pernah terjun ke dunia digital sebelumnya. Siapa pun bisa membuat website dengan mudah, bahkan tanpa keahlian coding sekalipun. Website menjadi salah satu alat penting untuk berbagai tujuan, mulai dari bisnis online, blog pribadi, hingga portofolio profesional.

Mengapa Kamu Perlu Membuat Website?

langkah Membuat Website untuk Pemula
Source Image : Freepik

Penting untuk memahami mengapa website begitu penting. Ini beberapa alasan mengapa memiliki website bisa menjadi investasi yang baik untuk masa depan:

  1. Branding: Website memberikan identitas online bagi bisnismu atau dirimu sendiri. Dengan website, kamu dapat menunjukkan siapa dirimu atau produk yang kamu tawarkan kepada dunia.
  2. Kemudahan Akses: Melalui website, informasi mengenai produk atau jasa yang kamu tawarkan dapat diakses kapan saja oleh calon pelanggan.
  3. Mendatangkan Pengunjung: Dengan optimasi yang tepat, website kamu dapat muncul di mesin pencari seperti Google, sehingga lebih banyak orang yang akan mengunjungi websitemu.
  4. Membangun Kepercayaan: Website yang profesional dan terpercaya dapat membantu membangun kepercayaan dari pengunjung atau pelanggan.

Baca Juga : Bisnis Wajib Punya Website! Ini Alasannya Bagi Pebisnis

Langkah-langkah Membuat Website untuk Pemula

Berikut adalah panduan lengkap cara membuat website dari nol, bahkan jika kamu belum memiliki pengalaman sama sekali.

1. Tentukan Tujuan dan Jenis Website yang Ingin Dibuat

Langkah pertama dengan menentukan tujuan dan jenis website yang ingin kamu buat. Website dapat memiliki berbagai macam fungsi, seperti:

  • Toko Online

Jika kamu ingin menjual produk secara online, website e-commerce adalah pilihan yang tepat. Website ini akan memungkinkan kamu menjual barang atau jasa ke pelanggan di seluruh dunia.

  • Blog Pribadi

Kamu bisa membuat blog untuk menuliskan hobi atau passion, seperti travelling, memasak, atau topik lainnya. Selain itu, blog juga bisa menjadi sarana untuk menghasilkan uang melalui iklan atau afiliasi.

  • Portofolio Online

Website portofolio sangat berguna bagi freelancer atau profesional untuk menampilkan karya dan menarik perhatian calon klien.

  • Website Edukasi

Jika kamu ingin berbagi ilmu atau mengadakan kursus online, kamu bisa membuat website edukasi yang memuat materi-materi pembelajaran.

Menentukan jenis website sejak awal akan membantu dalam memilih platform, hosting, dan desain yang tepat.

2. Pilih Nama Domain

Setelah menentukan jenis website, langkah selanjutnya adalah memilih nama domain. Nama domain adalah alamat unik yang akan digunakan orang untuk mengakses websitemu (misalnya, www.namasaya.com). Berikut beberapa tips dalam memilih nama domain:

  • Sederhana dan Mudah Diingat

Usahakan untuk memilih nama yang mudah diingat dan tidak terlalu panjang.

  • Pilih Ekstensi yang Tepat

Ekstensi domain seperti .com, .net, atau .id akan memengaruhi persepsi pengunjung. Jika target pasarmu lokal, ekstensi .id dapat menjadi pilihan.

  • Hindari Tanda Hubung dan Angka

Nama domain yang menggunakan tanda hubung atau angka cenderung sulit diingat.

Setelah menentukan nama domain, kamu bisa memeriksa ketersediaannya di layanan penyedia domain seperti Hostinger, Niagahoster, atau Exabytes. Banyak layanan penyedia hosting yang memberikan domain gratis jika kamu membeli hosting mereka.

3. Pilih Web Hosting

Hosting adalah layanan yang akan menyimpan file website kamu di server sehingga dapat diakses secara online. Ada berbagai jenis hosting yang tersedia, mulai dari shared hosting, VPS hosting, hingga cloud hosting. Untuk pemula, shared hosting biasanya sudah cukup. Beberapa penyedia hosting yang dapat kamu pilih di Indonesia adalah:

  • Hostinger

Menyediakan paket hosting yang terjangkau dengan performa yang baik.

  • Niagahoster

Menyediakan layanan hosting dengan kecepatan tinggi dan support 24 jam.

  • Exabytes

Memberikan berbagai pilihan hosting sesuai dengan kebutuhan website kamu.

4. Pilih Platform Website

Sekarang saatnya memilih platform yang akan kamu gunakan untuk membuat dan mengelola website. Ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih:

a. WordPress

WordPress adalah salah satu platform pembuatan website paling populer di dunia. Lebih dari 40% website di internet menggunakan WordPress karena mudah digunakan dan fleksibel. Dengan WordPress, kamu dapat membuat berbagai jenis website, mulai dari blog, portofolio, hingga toko online.

Kelebihan WordPress:

  • Tidak Perlu Coding: Kamu bisa membuat website dengan WordPress tanpa harus mempelajari bahasa pemrograman.
  • Banyak Tema dan Plugin: WordPress menawarkan ribuan tema dan plugin yang bisa digunakan untuk mempercantik tampilan website dan menambah fungsionalitas.
  • SEO Friendly: WordPress dirancang agar mudah dioptimalkan untuk mesin pencari, sehingga website kamu bisa tampil di halaman pencarian Google.

b. Website Builder

Jika kamu tidak ingin repot dengan instalasi dan pengelolaan hosting, kamu bisa menggunakan website builder. Website builder adalah platform pembuatan website yang biasanya dilengkapi dengan fitur drag-and-drop, sehingga kamu bisa mendesain website dengan mudah.

Beberapa website builder populer di Indonesia:

  • Wix: Menawarkan kemudahan dalam pembuatan website dengan berbagai template yang dapat disesuaikan.
  • Weebly: Memiliki antarmuka sederhana dan mudah digunakan, cocok untuk pemula yang ingin membuat website tanpa ribet.

5. Instalasi dan Konfigurasi Website

Jika kamu memilih WordPress sebagai platform, berikut langkah-langkah instalasinya:

  1. Masuk ke Control Panel Hosting: Setelah mendaftar di layanan hosting, masuk ke cPanel atau dashboard hosting yang disediakan.
  2. Instal WordPress: Kebanyakan penyedia hosting menyediakan opsi instalasi otomatis WordPress. Cari fitur “Install WordPress” di cPanel dan ikuti langkah-langkah instalasinya.
  3. Pilih Tema: Setelah instalasi selesai, kamu bisa memilih tema WordPress yang sesuai dengan kebutuhanmu. Ada banyak tema gratis yang bisa digunakan langsung dari dashboard WordPress.
  4. Sesuaikan Website: Tambahkan logo, ubah warna, dan atur layout sesuai dengan preferensimu.

6. Buat Halaman Utama dan Konten

Setelah website terinstal, langkah selanjutnya adalah membuat halaman-halaman penting, seperti:

  • Halaman Beranda: Halaman pertama yang dilihat pengunjung saat membuka websitemu. Pastikan halaman ini menarik dan informatif.
  • Halaman Tentang Kami: Jelaskan siapa dirimu atau apa tujuan bisnismu. Halaman ini berfungsi untuk membangun koneksi dengan pengunjung.
  • Halaman Kontak: Sertakan formulir kontak atau informasi kontak seperti email dan nomor telepon agar pengunjung bisa mudah menghubungi kamu.

Selain itu, pastikan untuk menulis konten yang relevan dan bermanfaat bagi pengunjung website. Jika websitemu berupa blog, rajinlah memperbarui dengan artikel-artikel yang menarik.

7. Optimasi SEO Website

Setelah website siap, optimasi SEO (Search Engine Optimization) adalah langkah penting berikutnya. SEO bertujuan agar websitemu muncul di halaman hasil pencarian Google. Berikut beberapa cara optimasi SEO:

  • Gunakan Plugin SEO: Jika kamu menggunakan WordPress, plugin seperti Yoast SEO bisa membantu optimasi website dengan mudah.
  • Pilih Kata Kunci yang Tepat: Riset kata kunci yang relevan dengan niche websitemu, lalu gunakan dalam konten dan judul halaman.
  • Optimasi Kecepatan Website: Website yang cepat akan disukai oleh Google. Pastikan gambar yang diupload tidak terlalu besar dan gunakan plugin caching untuk mempercepat loading.

8. Publikasikan Website

Setelah semua pengaturan selesai, langkah terakhir adalah mempublikasikan website kamu. Pastikan semua halaman sudah berfungsi dengan baik, link-link tidak ada yang rusak, dan tampilannya sesuai dengan yang kamu inginkan.

9. Integrasikan Media Sosial

Media sosial adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan visibilitas website kamu. Dengan menghubungkan websitemu ke platform seperti Instagram, Facebook, kamu dapat menarik lebih banyak pengunjung dan menciptakan interaksi yang lebih luas. Berikut adalah beberapa cara untuk mengintegrasikan media sosial ke dalam website:

  • Tambahkan Tombol Media Sosial: Letakkan ikon media sosial di bagian atas atau bawah website agar pengunjung bisa dengan mudah mengikuti akun media sosialmu.
  • Bagikan Konten Secara Otomatis: Jika kamu memiliki blog, gunakan plugin untuk secara otomatis membagikan postingan baru ke akun media sosialmu.
  • Gunakan Media Sosial untuk Promosi: Posting secara rutin di media sosial tentang konten baru di websitemu dapat membantu mengarahkan lalu lintas ke website.

Menghubungkan website dan media sosial juga memberikan pengunjung berbagai cara untuk terlibat dengan bisnismu. Pastikan untuk memanfaatkan ini sebagai strategi pemasaran yang efektif.

Baca Juga : Apa Itu Kalender Konten? Dan Ini Manfaatnya Untuk Media Sosial

10. Optimalkan Keamanan Website

Keamanan website adalah aspek yang sangat penting, terutama jika websitemu menyimpan data pribadi atau melakukan transaksi online. Situs yang aman tidak hanya melindungi pengunjung dari ancaman, tetapi juga membantu membangun kepercayaan. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga keamanan website:

  • Pasang SSL (Secure Socket Layer): Sertifikat SSL sangat penting untuk mengenkripsi data yang dikirimkan antara pengunjung dan server website. SSL juga akan menampilkan gembok hijau di sebelah URL situsmu, yang menunjukkan bahwa situsmu aman.
  • Perbarui Sistem Secara Berkala: Pastikan platform website (seperti WordPress), plugin, dan tema selalu diperbarui ke versi terbaru untuk mencegah celah keamanan.
  • Gunakan Plugin Keamanan: Ada banyak plugin keamanan yang dapat membantu memonitor aktivitas mencurigakan dan melindungi websitemu dari serangan, seperti Wordfence atau Sucuri.
  • Backup Data Secara Berkala: Jangan lupa untuk melakukan backup data website secara berkala. Dengan backup, kamu bisa memulihkan data jika terjadi kerusakan atau serangan.

11. Pantau Performa Website dengan Google Analytics

Setelah website diluncurkan, penting untuk memantau kinerjanya agar kamu tahu bagaimana pengunjung berinteraksi dengan kontenmu. Alat yang paling populer untuk menganalisis performa website adalah Google Analytics. Berikut adalah beberapa metrik yang bisa kamu pantau:

  • Jumlah Pengunjung: Ketahui berapa banyak orang yang mengunjungi website dan kapan waktu puncak pengunjung datang.
  • Sumber Lalu Lintas: Google Analytics memungkinkan kamu melihat dari mana pengunjung datang, apakah melalui pencarian organik, media sosial, atau referral dari website lain.
  • Halaman yang Paling Banyak Dikunjungi: Kamu bisa mengetahui halaman mana yang paling menarik perhatian pengunjung dan berfokus untuk mengoptimalkannya.
  • Durasi Kunjungan: Dengan melihat berapa lama pengunjung menghabiskan waktu di websitemu, kamu bisa mengevaluasi apakah konten sudah cukup menarik atau perlu diperbaiki.

Dengan memantau performa website, kamu dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengoptimalkan strategi pemasaranmu.

12. Optimasi untuk Perangkat Mobile

Dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di perangkat mobile, penting untuk memastikan websitemu responsif dan dioptimalkan untuk perangkat seluler. Website yang tidak mobile-friendly bisa kehilangan banyak pengunjung karena tampilannya tidak sesuai di layar yang lebih kecil. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimasi website untuk perangkat mobile:

  • Gunakan Tema Responsif: Pastikan tema yang kamu pilih mendukung tampilan responsif, sehingga websitemu akan terlihat baik di desktop maupun mobile.
  • Perhatikan Kecepatan Website: Pengguna mobile biasanya lebih tidak sabar menunggu website yang lambat. Gunakan tools seperti Google PageSpeed Insights untuk mengecek dan memperbaiki kecepatan websitemu.
  • Navigasi yang Sederhana: Buat navigasi website mudah diakses dan intuitif untuk pengguna mobile, dengan tombol yang besar dan menu yang mudah ditemukan.

Mengoptimalkan website untuk perangkat mobile tidak hanya penting untuk pengalaman pengguna, tetapi juga dapat mempengaruhi peringkat websitemu di mesin pencari, mengingat Google kini menggunakan mobile-first indexing.

Artikel Lainnya : Mengenal Google PageSpeed Insights, Sepenting Itukah Untuk Website?

Sebagai agensi digital terpercaya, Next Digital menawarkan layanan pembuatan website yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga dioptimalkan untuk performa terbaik di mesin pencari. Dengan pendekatan yang fokus pada kebutuhan bisnismu, kami akan memastikan websitemu mampu menarik perhatian, meningkatkan konversi, dan mendukung pertumbuhan bisnismu. Kunjungi Next Digital untuk konsultasi dan solusi digital yang tepat!

Seorang UI/UX Designer sekaligus Website Developer di Next Digital Indonesia. Senang berdiskusi tentang teknologi terkini dan berbagai game yang sedang populer saat ini.