Seberapa Penting Exit Intent Popup Saat Ini

Pemilik bisnis dan pemasar selalu mencari cara untuk meningkatkan konversi dan mengurangi tingkat bounce (pengunjung yang meninggalkan situs tanpa melakukan tindakan apapun). Salah satu alat yang efektif untuk mencapai tujuan ini adalah exit intent popup. Meskipun kadang kontroversial, ketika digunakan dengan benar, exit intent popup dapat menjadi alat yang sangat kuat untuk menjaga pengunjung tetap berada di situs dan memaksimalkan peluang konversi. Kita akan mengupas tuntas mengenai pentingnya exit intent popup, bagaimana cara kerjanya, serta keuntungan yang bisa diperoleh dari penerapannya.

Apa itu Exit Intent Popup?

Exit intent popup adalah sebuah jendela pop-up yang muncul ketika sistem mendeteksi bahwa pengguna hendak meninggalkan situs web. Biasanya, teknologi ini melacak gerakan kursor atau scrolling cepat ke atas yang menandakan niat pengguna untuk keluar dari halaman. Saat itu, popup akan muncul dengan tujuan menarik perhatian pengguna sebelum mereka benar-benar meninggalkan situs.

Contoh umum dari exit intent popup adalah tawaran diskon, formulir berlangganan newsletter, atau pesan yang menarik untuk tetap di situs. Dengan memberikan insentif atau informasi yang menarik, exit intent popup bertujuan untuk mencegah pengunjung meninggalkan situs tanpa melakukan tindakan yang diinginkan.

Cara Kerja Exit Intent Popup

Teknologi exit intent bekerja dengan mendeteksi pola gerakan pengguna yang menandakan niat mereka untuk meninggalkan situs. Misalnya, ketika pengguna menggerakkan kursor mereka ke arah tombol “X” untuk menutup tab atau mengarahkan kursor ke luar area browser, popup akan segera muncul.

Popup ini dapat diatur untuk menampilkan berbagai pesan yang disesuaikan dengan perilaku dan preferensi pengguna. Misalnya, jika pengguna telah menambahkan item ke keranjang belanja mereka tetapi belum menyelesaikan pembelian, exit intent popup bisa menampilkan penawaran diskon khusus untuk menyelesaikan transaksi tersebut.

pop up cressindo
Source Image : cressindo.nextdev.id (salah satu klien website)

Keuntungan Utama dari Exit Intent Popup

1. Mengurangi Bounce Rate

Bounce rate adalah persentase pengunjung yang meninggalkan situs setelah hanya melihat satu halaman. Exit intent popup bisa secara efektif menurunkan bounce rate dengan menawarkan konten yang menarik saat pengguna berniat meninggalkan situs. Hal ini memberikan kesempatan kedua bagi pemilik situs untuk melibatkan kembali pengunjung dan mengarahkan mereka untuk mengeksplorasi lebih banyak konten atau bahkan melakukan pembelian.

2. Meningkatkan Konversi

Exit intent popup dapat secara signifikan meningkatkan tingkat konversi dengan memberikan tawaran yang menarik pada saat kritis. Misalnya, e-commerce yang menampilkan penawaran diskon atau pengiriman gratis pada saat pengunjung hendak meninggalkan situs sering kali berhasil mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Dengan memberikan dorongan terakhir ini, situs web dapat memaksimalkan peluang penjualan yang seharusnya hilang.

3. Meningkatkan Pendaftaran Email

Mengumpulkan alamat email pengunjung adalah salah satu cara paling efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan potensial. Strategi ini tidak hanya membantu meningkatkan daftar email tetapi juga memastikan bahwa pengunjung yang berpotensi hilang dapat terus dijangkau di masa mendatang.

4. Mengumpulkan Umpan Balik

Exit intent popup juga dapat digunakan untuk mengumpulkan umpan balik dari pengunjung. Misalnya, jika pengunjung meninggalkan situs tanpa melakukan tindakan apapun, popup dapat muncul untuk menanyakan alasan mereka meninggalkan situs atau memberikan survei singkat. Informasi ini sangat berharga untuk memahami kendala yang dihadapi pengguna dan meningkatkan pengalaman mereka di masa mendatang.

Contoh Penerapan Exit Intent Popup

pop up exit intent
Source Image : Freepik

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana exit intent popup dapat diterapkan secara efektif di berbagai industri:

1. E-commerce

Sebuah toko online yang menjual produk fashion bisa menggunakan exit intent popup untuk menawarkan diskon 10% kepada pengunjung yang hendak meninggalkan situs tanpa melakukan pembelian. Dengan demikian, toko tersebut bisa mengurangi tingkat pengabaian keranjang belanja dan meningkatkan konversi.

2. Media dan Penerbitan

Situs berita atau blog dapat menggunakan exit intent popup untuk menawarkan pengunjung berlangganan newsletter mereka dengan imbalan akses ke artikel eksklusif. Ini adalah cara efektif untuk membangun daftar email dan menjaga pengunjung tetap terhubung dengan konten terbaru.

3. SaaS (Software as a Service)

Perusahaan SaaS bisa menggunakan exit intent popup untuk menawarkan demo gratis atau masa percobaan gratis kepada pengunjung yang hampir meninggalkan situs tanpa mendaftar. Ini membantu perusahaan mendapatkan lebih banyak leads dan meningkatkan peluang konversi.

4. Industri Pendidikan

Situs yang menawarkan kursus online atau webinar dapat menggunakan exit intent popup untuk menawarkan materi pelajaran gratis atau diskon untuk kursus berikutnya, mendorong pengunjung untuk tetap terlibat dan akhirnya mendaftar.

Best Practices dalam Menggunakan Exit Intent Popup

1. Tawarkan Nilai

Agar exit intent popup efektif, tawarkan sesuatu yang bernilai bagi pengunjung. Ini bisa berupa diskon, konten eksklusif, atau akses ke fitur premium.

2. Desain Menarik dan Sesuai Brand

Pastikan desain popup menarik dan sesuai dengan branding situs. Popup yang sesuai dengan tema dan estetika situs akan terlihat lebih profesional dan dapat meningkatkan tingkat respons pengunjung.

3. Jangan Terlalu Mengganggu

Meskipun exit intent popup bisa sangat efektif, penggunaan yang berlebihan atau popup yang terlalu mengganggu bisa menjadi bumerang. Pastikan popup mudah ditutup dan hanya muncul saat benar-benar diperlukan.

4. Targetkan Audiens yang Tepat

Gunakan data dan analitik untuk menargetkan exit intent popup kepada audiens yang tepat. Misalnya, tampilkan popup yang berbeda untuk pengguna baru dan pengguna yang sudah sering berkunjung, atau berdasarkan halaman mana yang mereka kunjungi.

5. Uji dan Optimalkan

Seperti strategi pemasaran lainnya, penting untuk terus menguji dan mengoptimalkan exit intent popup. Cobalah berbagai desain, pesan, dan tawaran untuk melihat mana yang paling efektif dalam meningkatkan konversi dan mengurangi bounce rate.

Exit intent popup adalah alat yang sangat efektif dalam strategi pemasaran digital yang dapat membantu mempertahankan pengunjung, mengurangi bounce rate, dan meningkatkan konversi. Dengan menawarkan insentif yang menarik pada saat pengunjung hendak meninggalkan situs, dapat memanfaatkan peluang terakhir untuk melibatkan mereka dan mengarahkan mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan.

Namun, seperti alat pemasaran lainnya, efektivitas exit intent popup bergantung pada bagaimana menggunakannya. Pastikan untuk menawarkan nilai yang nyata, menggunakan desain yang menarik, dan menargetkan audiens dengan tepat untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan menerapkan best practices ini, dapat memaksimalkan manfaat dari exit intent popup dan mengembangkan bisnis secara lebih efektif.

 

 

Seorang UI/UX Designer sekaligus Website Developer di Next Digital Indonesia. Senang berdiskusi tentang teknologi terkini dan berbagai game yang sedang populer saat ini.