Dalam dunia marketing, terdapat istilah remarketing. Jika anda sudah lama bergelut dibidang marketing, tentu istilah ini tidak asing lagi di telinga anda. Namun, bagi anda yang baru terjun dalam bidang marketing untuk bekerja pada perusahaan maupun untuk bisnis perseorangan mungkin masih awam dengan istilah remarketing.
Pernahkah anda mengunjungi sebuah website belanja online atau e – commerce untuk melihat beberapa barang yang anda inginkan? Tentu hampir semua orang pernah melakukannya. Ketika anda melihat barang yang anda inginkan dan tidak membelinya, namun ketika anda kembali lagi ke e – commerce tersebut, barang serupa justru muncul diberanda? Lantas apa hubunganya itu dengan remarketing? Berikut ulasannya.
- Baca Juga Artikel Lainnya : Fitur dan Kelebihan Dari Email Google Workspace
Mengenal Pengertian Remarketing
Remarketing adalah sebuah strategi yang digunakan agar tetap terhubung dengan orang yang sebelumnya pernah terkoneksi dengan situs website, aplikasi maupun e – commerce. Untuk lebih sederhananya, marketer akan membuat iklan khusus bagi pengguna yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan website tersebut.
Sebagai contohnya, anda mengunjungi website e – commerce untuk berbelanja handphone merk A. Setelah anda melihat detail handphone yang dijual kemudian anda beralih ke toko lain untuk mendapatkan penawaran yang lebih baik namun anda tidak jadi membeli sepeda tersebut dan keluar dari website.
Saat anda mengunjungi ke lain website, anda akan menemukan beberapa macam handphone dengan merk yang sama maupun merk berbeda berada di iklan anda dari website e – commerce pertama yang anda kunjungi. Bahkan iklan tersebut bisa muncul dari segala sosial media, seperti youtube, google dan lainnya. Hal tersebut adalah contoh dari penerapan remarketing dalam penjualan.
Proses strategi remarketing ini terbilang cukup sederhana. Ketika user mengunjungi website maupun melakukan transaksi pembelian di e – commerce maupun situs web anda, mereka akan diberikan tagged with cookie yang akan masuk ke dalam daftar remarketing.
Hal ini nantinya anda bisa menampilkan iklan khusus bagi mereka yang sudah terdaftar dalam kelompok remarketing. Strategi ini sebetulnya bertujuan untuk meyakinkan pelanggan yang tidak take action atau tidak langsung membeli dalam satu kali kunjungan.
Manfaat Remarketing Bagi Perusahaan Atau Bisnis Anda
Selain untuk meningkatkan penjualan bagi perusahaan maupun bisnis anda, ada beberapa manfaat lain dari remarketing agar perusahaan mendapatkan pengalaman baru. Apa saja hal itu? Berikut ulasannya.
-
Menjaga Interaksi Pengguna
Menjaga interaksi antara pengguna dengan produk yang akan mereka beli merupakan salah satu hal yang harus dilakukan. Dengan memberikan iklan akan membuat pengguna tersebut mengingat produk yang mereka cari.
-
Mengingat Brand
Dengan menggunakan remarketing ini perusahaan akan membuat pengguna untuk lebih mengingat brand mereka daripada mengingat brand milik kompetitor mereka. Tentu hal ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan.
-
Menaikkan Traffic Website
Walaupun terdapat pengguna yang tidak take action atau tidak jadi membeli produk dari situs web anda, hal itu tetaplah bermanfaat karena mereka yang mengunjungi situs web anda akan menaikkan traffic website.
Jenis Tujuan Remarketing
Terdapat dua jenis tujuan remarketing perusahaan atau pemilik usaha berdasarkan kepada audience dan target mereka. Apa saja dua target tersebut?.
-
Target Pelanggan Baru
Dalam pemasaran dan penjualan, terkadang angka pemasaran tidak memiliki tingkat keberhasilan yang baik. Dalam hal ini remarketing sangat dibutuhkan untuk menganalisis kegiatan pemasaran beserta segmen audience mereka.
Selanjutnya jika sudah mengetahuinya maka dapat menyusun strategi pemasaran baru dengan produk dan target audiencenya.
-
Target Pelanggan Lama
Umumnya disituasi ini terjadi apabila pendekatan yang dilakukan kurang tepat padahal sudah menargetkan audience yang sesuai. Dalam hal ini, menganalisis kembali strategi dalam pemasaran serta penjualan yang pernah dilakukan.
Situasi seperti apa yang membuat strategi tersebut kurang efektif dan bisa mengubahnya dengan langkah lain agar lebih menarik audience.
Tipe Lain Dari Remarketing
Remarketing memiliki beberapa tipe – tipe yang umumnya digunakan oleh perusahaan dan pemilik usaha. Yang sering kita jumpai, para pemilik usaha dapat melakukan remarketing dengan Google Ads atau Facebook Ads. Namun, ada tipe lain yang bisa digunakan antara lain :
-
Search Remarketing
Umumnya yang sering kita jumpai saat mengakses website atau search engine (mesin pencari). Anda bisa menggunakan Google Ads untuk pemasarannya.
-
Email Remarketing
Customer yang pernah berinteraksi dengan website mereka, umumnya akan dikirimkan email untuk mengingatkan pengalaman penggunaan mereka.
-
Social Media Remarketing
Rasanya hampir seluruh sosial media menggunakan fitur iklan saat ini. Baik sosial media Instagram, twitter, bahkan yang sudah lama seperti facebook juga sudah memberikan fitur khusus Facebook Ads untuk pemasangan iklan mereka.
-
Dynamic Remarketing
Tipe remarketing ini memanfaatkan konten iklan yang berbeda untuk setiap pengguna internet. Hal ini menjadi ciri khas dan keunikan tersendiri. Tipe ini cukup efektif karena akan menampilkan iklan sesuai dengan ketertarikan penggunanya, serta akan disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan.
-
Video Remarketing
Penggunaan video remarketing dapat digunakan di platform Youtube, Instagram maupun Tiktok untuk menargetkan audiens agar kembali membeli produk di brand anda. Tipsnya adalah buat video yang semenarik mungkin dengan durasi yang singkat agar membuat orang – orang tidak melewatkan video iklan yang anda pasang tersebut.
Tips Menjalankan Remarketing Untuk Pemilik Usaha
Menggunakan remarketing memang menjadi salah satu solusi cerdas untuk menjaga hubungan baik dengan customer serta memberikan pengalaman yang baru bagi mereka. Namun, anda juga perlu tahu beberapa tips agar remarketing ini bisa efektif.
-
Kelompokkan Audiens
Pengelompokan atau segmentasi untuk audiens ini disesuaikan dengan gender, usia, ketertarikan dan lainnya agar anda dapat memberikan iklan yang sesuai dengan ketertarikan masing – masing.
-
Eksplorasi Serta Eksperimen
Ada baiknya anda perlu mengeksplor serta bereksperimen pada konten – konten serta penawaran yang lebih menarik. Anda pelu melakukan pembaharuan untuk memperbaiki performa iklan yang anda jalankan.
-
Berikan Promo Pada Waktu Yang Tepat
Setiap barang terkadang memiliki tenggat waktu kadaluarsa yang berbeda – beda, untuk itu anda perlu mengupayakan remarketing dengan cepat. Seperti contoh produk kosmetik atau makanan yang terkadang memiliki masa kadaluarsa yang singkat.
Perlu bagi anda untuk segera melakukan remarketing dan juga memberikan harga promo atau diskon. Karena hal itu menjadi peluang besar bagi anda untuk memperbesar kemungkinan para customer melakukan transaksi pembelian di situs web anda.
-
Batasi Frekuensi
Jika anda ingin melakukan remarketing, penting bagi anda untuk membatasi frekuensi pengiriman iklan kepada customer. Karena terlalu sering iklan yang muncul akan dianggap spam dan terlalu mengganggu. Hal itu tentu menimbulkan dampak yang tidak baik.
Demikian informasi terkait remarketing, beberapa tipe dan tips – tips remarketing dalam dunia bisnis agar mampu meningkatkan traffic bisnis, pemasaran dan penjualan anda.
Kami dapat membantu! Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis terkait remarketing, jasa digital advertsising lainnya untuk meningkatkan bisnis Anda.
- Artikel Terkait Lainnya : Pentingnya Digital Marketing Untuk Mengembangkan Bisnis